Pada artikel sebelumnya, saya telah menunjukkan bagaimana menghitung volume pekerjaan.
Perhitungan volume pekerjaan adalah bagian paling esensial dalam tahap
perencanaan proyek konstruksi (rumah tinggal, gedung, jalanan, jembatan,
bendungan, pelabuhan, irigasi, dsb). Kenapa saya katakan esensial?
karena pada bagian itulah ditentukan kelanjutan dari proses perencanaan
tersebut. Ketika seorang insinyur atau lebih tepatnya project planner
(saya tidak menyebut arsitek, karena arsitek biasanya hanya dominan
pada tahap desain arsitektur) salah dalam melakukan perhitungan volume
pada item-item pekerjaan, bisa dipastikan kelanjutan dari sebuah proyek
menjadi SURAM.
Kenapa suram? karena hasil perhitungan volume
pekerjaan bersama dengan analisa harga satuan yang akan dijadikan
variabel dalam perhitngan RAB dan pembuatan bar chart atau s-curve.
Disinilah letak pentingnya perhitungan volume pekerjaan, untuk
menghitung analisa harga satuan, tingkat kerumitannya tidak terlalu
besar.. dan sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan memiliki
kemampuan matematika dasar yang baik. Tetapi untuk menghitung volume
pekerjaan, tidak semua orang bisa melakukannya. Dibutuhkan analisa yang
cermat dan tingkat ketelitian yang tinggi agar hasil perhitungan volume
pekerjaan tersebut menghasilkan output yang valid.
So, jika output dari volume pekerjaan tersebut benar maka show will go on, and lets hope the project get nice and profit ending.
Tapi kalau salah? maka perhitungan volume tersebut harus diulang sampai
benar. Ok, saya pikir pada artikel ini kita tidak perlu lagi
berlama-lama membahas soal volume pekerjaan. Anggap saja anda telah
menegerti bagaimana menghitungnya. Pada gambar dibawah adalah sebuah gambar desain (tampak depan dan denah) sebuah rumah
yang (anggap saja) telah kita ketahui volume item-item pekerjaan nya.
Perencanaan kita lanjutkan pada proses perhitungan analisa harga satuan.
Gambar-1 : Desain Rumah (Tampak Depan)
Gambar-2 : Desain Rumah (Denah/Layout)
Proses perhitungan Analisa Harga Satuan dimulai
dengan memasukkan item-item pekerjaan yang akan dikerjakan. Rekap dan
urutkan item-item pekerjaan tersebut mulai dari pekerjaan paling awal
(pembersihan lahan, galian, timbunan, dll) sampai dengan pekerjaan
paling akhir (ex: pengecatan, finishing, dsb). Satu hal yang harus saya
ingatkan, ketika akan menghitung ‘Analisa Harga Satuan’ anda terlebih dahulu harus memiliki daftar harga satuan upah pekerja, daftar harga bahan/material, dan daftar analisa/index BOW. Untuk daftar analisa dan index BOW
anda bisa mencarinya ditoko buku terdekat, di penjual buku-buku bekas.
Saya do’akan, semoga anda beruntung dan mendapatkannya.. Jika anda telah
mendapatkannya, maka proses perhitungannya relatif mudah. Paling tidak,
tingkat kesulitannya tidak serumit ketika anda menghitung volume
pekerjaan. Contoh perhitungan analisa harga satuan untuk rumah minimalis
modern type-90 adalah seperti yang anda lihat dibawah ini :
Sebenarnya sheet excel diatas adalah satu kesatuan. Hanya saja, tidak mungkin saya tampilkan dalam format tulisan, pilihan bijaknya adalah dengan : page preview+PrtScr+Paste di paint brush+Save as Jpeg, and then Posting
Buat anda yang sudah familiar dengan matematika sederhana dan memiliki kemampuan dalam menjalankan microsoft office excel, saya pikir anda sudah bisa menebak angka-angka dalam tabel-tabel diatas. See.. That’s so simple! Dan itulah Analisa Harga Satuan. Sangat mudah dihitung dan sangat sederhana.
Bagi anda yang masih bingung juga, saya akan berikan formula sederhana dalam menghitung analisa harga satuan tersebut.
AHS = Index BOW x Harg Satuan*
*) harga satuan pekerja berdasarkan UMR
*) harga satuan material berdasarkan ketetapan pemerintah daerah setempat
*) harga satuan material berdasarkan ketetapan pemerintah daerah setempat
Hasil dari perhitungan Analisa Harga Satuan, selanjutnya dikalkulasikan dengan Volume Pekerjaan sehingga akan didapatkan RAB (Rencana Anggaran dan Biaya).
Seharusnya anda sudah dapat membayangkan seperti apa bentuk dari
Rencana Anggaran dan Biaya tersebut. Tapi saya yakin anda akan tetap
antusias mengikuti artikel saya selanjutnya yang akan membahas tentang Rencana Anggaran dan Biaya.
Demikian artikel saya kali ini, semoga ilmu yang sedikit ini dapat menambah pemahaman anda tentang perencanaan bangunan. Keep your interest with this site n have a nice day..
Sumber bacaan: http://architectaria.com/beberapa-langkah-dalam-membangun-rumah-impian-anda-2-menghitung-analisa-harga-satuan.html
Tags:Analisa
Harga Satuan, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Menghitung Analisa Harga
Satuan Pekerjaan, Menghitung Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dari Sebuah
Proyek Konstruksi, Menghitung Analisa Harga Satuan Dengan Index BOWArchitectaria – Arsitek dan Perencana
0 komentar:
Posting Komentar